Senin, 23 September 2019

Pengkabelan Straight & Cross

Pengkabelan Kabel Straight Dan Cross Pada Jaringan

Bagi anda yang sudah "Jago" dalam hal jaringan pasti sudah tau apa itu kabel straight dan kable Cross. Namun bagi anda yang belum tau tentang ini mari kita simak.

Berikut saya akan menjelaskan tentang Kabel Straight dan kabel Cross.
Kabel tersebut yaitu kabel yang digunakan dalam membuat kabel jaringan dengan kabel UTP. Satu per satu akan saya jelaskan pengertian dari kedua kabel jaringan tersebut.

  1. Kabel Straight
    Kabel Straight ini kabel jaringan yang menggunakan urutan yang SAMA pada kedua ujungnya.
    Kabel Straight ini digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan yang berbeda. Misalkan :
    • menghubungkan komputer ke port biasa di Switch.
    • menghubungkan komputer ke port LAN modem cable/DSL.
    • menghubungkan port WAN router ke port LAN modem cable/DSL.
    • menghubungkan port LAN router ke port uplink di Switch.
    • menghubungkan 2 HUB/Switch dengan salah satu HUB/Switch menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa.
    Kabel Straight

    Susunan Kabel Straight :
    1.Putih Orange
    2.Orange
    3.Putih Hijau
    4.Biru
    5.Putih Biru
    6.Hijau
    7.Putih Cokelat
    8.Cokelat
  2. Kabel Cross
    Kabel Cross ini adalah kabel jaringan yang menggunakan urutan BERBEDA dalam pengkabelan kedua ujungnya. Kabel Cross ini digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan yang sama. Misalkan :
    • menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
    • menghubungkan 2 buah HUB/Switch menggunakan port biasa diantara kedua HUB/Switch.
    • menghubungkan komputer ke port uplink Switch
    • menghubungkan port LAN router ke port biasa di HUB/Switch

    Kabel Cross
    Susunan Kabel Cross :
    1.Putih Hijau
    2.Hijau
    3.Putih Orange
    4.Biru
    5.Putih Biru
    6.Orange
    7.Putih Cokelat
    8.Cokelat

    Ujung yang satunya sama dengan kabel Straigth

 Jadi, perbedaan kabel cross dari kabel straight cuma terletak dari kabel nomer 1 dan 3 dan 2 dan 6, kita tinggal menukar saja kedua kabel itu.

Minggu, 01 September 2019

Jenis - jenis Gerbang Logika Dasar dan Simbolnya

Terdapat 7 jenis Gerbang Logika Dasar yang membentuk sebuah Sistem Elektronika Digital, yaitu :
  1. Gerbang AND
  2. Gerbang OR
  3. Gerbang NOT
  4. Gerbang NAND
  5. Gerbang NOR
  6. Gerbang X-OR (Exclusive OR)
  7. Gerbang X-NOR (Exlusive NOR)
Tabel yang berisikan kombinasi-kombinasi Variabel Input (Masukan) yang menghasilkan Output (Keluaran) Logis disebut dengan “Tabel Kebenaran” atau “Truth Table”.
Input dan Output pada Gerbang Logika hanya memiliki 2 level. Kedua Level tersebut pada umumnya dapat dilambangkan dengan :
  • HIGH (tinggi) dan LOW (rendah)
  • TRUE (benar) dan FALSE (salah)
  • ON (Hidup) dan OFF (Mati)
  • 1 dan 0
Contoh Penerapannya ke dalam Rangkaian Elektronika yang memakai Transistor TTL (Transistor-transistor Logic),  maka 0V dalam Rangkaian akan diasumsikan sebagai “LOW” atau “0” sedangkan 5V akan diasumsikan sebagai “HIGH” atau “1”.
Berikut ini adalah Penjelasan singkat mengenai 7 jenis Gerbang Logika Dasar beserta Simbol dan Tabel Kebenarannya.

Gerbang AND (AND Gate)

Gerbang AND memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang AND akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua masukan (Input) bernilai Logika 1 dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika salah satu dari masukan (Input) bernilai Logika 0. Simbol yang menandakan Operasi Gerbang Logika AND adalah tanda titik (“.”) atau tidak memakai tanda sama sekali. Contohnya : Z = X.Y atau Z = XY.
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang AND (AND Gate)Simbol Gerbang Logika AND dan Tabel Kebenaran Gerbang AND

Gerbang OR (OR Gate)

Gerbang OR memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang OR akan menghasilkan Keluaran (Output) 1 jika salah satu dari Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0, maka semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.
Simbol yang menandakan Operasi Logika OR adalah tanda Plus (“+”). Contohnya : Z = X + Y.
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang OR (OR Gate)Simbol Gerbang Logika OR dan Tabel Kebenaran Gerbang OR

 Gerbang NOT (NOT Gate)

Gerbang NOT hanya memerlukan sebuah Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang NOT disebut juga dengan Inverter (Pembalik) karena menghasilkan Keluaran (Output) yang berlawanan (kebalikan) dengan Masukan atau Inputnya. Berarti jika kita ingin mendapatkan Keluaran (Output) dengan nilai Logika 0 maka Input atau Masukannya harus bernilai Logika 1. Gerbang NOT biasanya dilambangkan dengan simbol minus (“-“) di atas Variabel Inputnya.
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NOT (NOT Gate)  Simbol Gerbang Logika NOT dan Tabel Kebenaran Gerbang NOT

Gerbang NAND (NAND Gate)

Arti NAND adalah NOT AND atau BUKAN AND, Gerbang NAND merupakan kombinasi dari Gerbang AND dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang AND. Gerbang NAND akan menghasilkan Keluaran Logika 0 apabila semua Masukan (Input) pada Logika 1 dan jika terdapat sebuah Input yang bernilai Logika 0 maka akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1.
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NAND (NAND Gate) Simbol Gerbang NAND dan Tabel Kebenaran Gerbang NAND

Gerbang NOR (NOR Gate)

Arti NOR adalah NOT OR atau BUKAN OR, Gerbang NOR merupakan kombinasi dari Gerbang OR dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang OR. Gerbang NOR akan menghasilkan Keluaran Logika 0 jika salah satu dari Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin mendapatkan Keluaran Logika 1, maka semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NOR (NOR Gate) Simbol Gerbang Logika NOR dan Tabel Kebenaran Gerbang NOR

Gerbang X-OR (X-OR Gate)

X-OR adalah singkatan dari Exclusive OR yang terdiri dari 2 Masukan (Input) dan 1 Keluaran (Output) Logika. Gerbang X-OR akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua Masukan-masukannya (Input) mempunyai nilai Logika yang berbeda. Jika nilai Logika Inputnya sama, maka akan memberikan hasil Keluaran Logika 0.
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang X-OR (X-OR Gate) Simbol Gerbang Logika X-OR dan Tabel Kebenaran Gerbang X-OR

 Gerbang X-NOR (X-NOR Gate)

Seperti Gerbang X-OR,  Gerban X-NOR juga terdiri dari 2 Masukan (Input) dan 1 Keluaran (Output). X-NOR adalah singkatan dari Exclusive NOR dan merupakan kombinasi dari Gerbang X-OR dan Gerbang NOT. Gerbang X-NOR akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua Masukan atau Inputnya bernilai Logika yang sama dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika semua Masukan atau Inputnya bernilai Logika yang berbeda. Hal ini merupakan kebalikan dari Gerbang X-OR (Exclusive OR).

Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang X-NOR (X-NOR Gate) 

Selasa, 27 Agustus 2019

Cara Pembuatan Multi-booting pada Flashdisk menggunakan YUMI

Salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat bootable pada media USB flash drive (flashdisk, memory stick dan yang lainnya) adalah YUMI (Your Universal Multiboot Installer)YUMI bersifat gratis dan portable. Sesuai dengan namanya, salah satu kelebihan YUMI dibandingkan aplikasi sejenis lainnya adalah kita dapat membuat berbagai macam sistem operasi, utilitas anti virus, perangkat kloning dan diagnosa disk atau tool-tool lain dalam satu USB flash drive (multi boot). Dan mulai 11 Desember 2013 YUMI juga tersedia dalam 2 platform sistem operasi, Windows dan Linux (Ubuntu atau Debian).
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Membuat Multi USB Bootable Dengan YUMI (Your Universal Multiboot Installer): https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-membuat-multi-usb-bootable-dengan-yumi-your-u/21/

Menggunakan YUMI (Your Universal Multiboot Installer)

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Membuat Multi USB Bootable Dengan YUMI (Your Universal Multiboot Installer): https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-membuat-multi-usb-bootable-dengan-yumi-your-u/21/
Menggunakan Universal USB Installersangatlah mudah. Setelah mendownload aplikasi YUMI (Your Universal Multiboot Installer), klik ganda untuk mulai menjalankannya. Klik tombol I Agree dengan lisensi penggunaan YUMI (Your Universal Multiboot Installer).
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Membuat Multi USB Bootable Dengan YUMI (Your Universal Multiboot Installer): https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-membuat-multi-usb-bootable-dengan-yumi-your-u/21/
Gufron Rajo Kaciak

Di bagian Step 1, pilih USB flash drive yang akan dibuat menjadi booatable. Opsi Show All Drives akan menampilkan seluruh drive yang terpasang pada komputer, mulai dari hard disk sampai CD/DVD-ROM, dan sebaiknya tidak diaktifkan agar tidak salah dalam memilih drive yang digunakan oleh USB flash drive yang dicolokan ke komputer.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Membuat Multi USB Bootable Dengan YUMI (Your Universal Multiboot Installer): https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-membuat-multi-usb-bootable-dengan-yumi-your-u/21/
Gufron Rajo Kaciak

Setelah pemilihan USB flash drive, secara otomatis di bagian kanan Step 1 akan tampil 2 opsi, opsi View or Remove Installed Distros dan opsi Format Drive (Erase Content).
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Membuat Multi USB Bootable Dengan YUMI (Your Universal Multiboot Installer): https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-membuat-multi-usb-bootable-dengan-yumi-your-u/21/
Gufron Rajo Kaciak

Opsi View or Remove Installed Distros berguna untuk melihat sistem operasi atau tool-tool yang sudah pernah diinstall pada USB flash drive dan jika dibutuhkan dapat menghapus sistem operasi atau tool-tool yang tidak diinginkan. Pada bagian Step 2, pilih sistem operasi atau tool yang akan dihapus.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Membuat Multi USB Bootable Dengan YUMI (Your Universal Multiboot Installer): https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-membuat-multi-usb-bootable-dengan-yumi-your-u/21/
Gufron Rajo Kaciak

Opsi Format Drive (Erase Content) digunakan untuk memerintahkan aplikasi memformat USB flash drive yang digunakan. Gunakan opsi ini hanya satu kali ketika pertama kali membuat USB bootable, agar USB flash drivedapat digunakan untuk booting. Karena itu, pastikan data-data yang ada dalam USB flash drive sudah di-backup. Untuk penambahan sistem operasi berikutnya, opsi ini jangan diaktifkan kembali.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Membuat Multi USB Bootable Dengan YUMI (Your Universal Multiboot Installer): https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-membuat-multi-usb-bootable-dengan-yumi-your-u/21/
Gufron Rajo Kaciak

Pada Step 2, pilih sistem operasi atau tool-tool yang akan ditambahkan ke dalam USB flash drive.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Membuat Multi USB Bootable Dengan YUMI (Your Universal Multiboot Installer): https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-membuat-multi-usb-bootable-dengan-yumi-your-u/21/
Gufron Rajo Kaciak

Pada Step 3, tekan tombol Browse untuk memilih file .iso sistem operasi atau tool yang akan ditambahkan tersebut. Selanjutnya tekan tombol Create untuk memulai proses pembuatan bootable USB flash drive.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Membuat Multi USB Bootable Dengan YUMI (Your Universal Multiboot Installer): https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-membuat-multi-usb-bootable-dengan-yumi-your-u/21/
Gufron Rajo Kaciak

Sebelum proses format dan penyalinan file dimulai, YUMI akan melakukan konfirmasi dan pemberitahuan proses yang akan dilakukan. Klik tombol Yes untuk memulai proses.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Membuat Multi USB Bootable Dengan YUMI (Your Universal Multiboot Installer): https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-membuat-multi-usb-bootable-dengan-yumi-your-u/21/
Gufron Rajo Kaciak

Selanjutnya proses format USB flash drivedimulai.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Membuat Multi USB Bootable Dengan YUMI (Your Universal Multiboot Installer): https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-membuat-multi-usb-bootable-dengan-yumi-your-u/21/
Gufron Rajo Kaciak

Selesai format, YUMI akan mulai menyalin file-file sistem operasi ke dalam USB flash drive.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Membuat Multi USB Bootable Dengan YUMI (Your Universal Multiboot Installer): https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-membuat-multi-usb-bootable-dengan-yumi-your-u/21/
Gufron Rajo Kaciak

Setelah proses format dan penyalinan file selesai, klik tombol Next.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Membuat Multi USB Bootable Dengan YUMI (Your Universal Multiboot Installer): https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-membuat-multi-usb-bootable-dengan-yumi-your-u/21/
Gufron Rajo Kaciak

Selanjutnya akan ditampilkan konfirmasi, apakah kita ingin menambah sistem operasi lain pada saat itu juga atau tidak. Penambahan sistem operasi atau tool-tool lain dapat dilakukan pada waktu berbeda.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Membuat Multi USB Bootable Dengan YUMI (Your Universal Multiboot Installer): https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-membuat-multi-usb-bootable-dengan-yumi-your-u/21/
Gufron Rajo Kaciak

Jika kita menekan tombol Yes, maka kita akan kembali ke langkah awal yaitu memilih flash disk. Jika kita menekan tombol No, maka proses pembuatan USB flash drive menjadi selesai. Tekan tombol Finish untuk keluar dari aplikasi.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Membuat Multi USB Bootable Dengan YUMI (Your Universal Multiboot Installer): https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-membuat-multi-usb-bootable-dengan-yumi-your-u/21/
Gufron Rajo Kaciak

Untuk menggunakan USB flash drive sebagai media instalasi, lakukan pengaturan pada BIOS agar device yang pertama dibaca saat booting (Boot devices priority) adalah USB flash drive.

Cara menginstal Windows 10

Cara Install Windows 10

Setelah setting BIOS agar booting pertama kali melalui DVD, berikut langkah-langkah menginstall Windows 10:
1. Silakan tekan sembarang tombol untuk memulai instalasi windows. 2. Pilih Indonesian (Indonesia) pada pengaturan Time and currency format, untuk yang lainnya seperti Language to install dan Keyboard or input method biarkan saja default.3. Lalu klik tombol Install now untuk memulai instalasi windows 10.4. Kemudian ceklist I accept the license terms, kemudian klik tombol Next untuk melanjutkan proses.5. Selanjutnya pilih Custom: Install Windows only (advanced).6. Jika kalian ingin melakukan install ulang maupun upgrade / downgrade dari sistem operasi windows lama kalian ke windows 10, cukup dengan cara delete Drive 0 Partition 2 (partisi C:) serta Drive 0 Partition 1 : System Reserved, akan secara otomatis kedua partisi yang kalian hapus tersebut menjadi Unallocated Space.
Selanjutnya buat partisi baru lagi dan jadikan Drive 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasi, lalu klik tombol Next untuk melanjutkan ke proses berikutnya. Dengan begitu data dipartisi lain tidak terhapus.
Bagi yang ingin install ulang, upgrade, atau downgrade dari sistem operasi windows lama kalian ke windows 10, maka silakan lewati langkah nomor 7-11. Dan jika HDD masih kosong atau yang belum pernah diinstall dengan sistem operasi windows sebelumnya, lewati pada langkah nomor 6.7. Seperti yang kalian lihat pada gambar berikut bahwa ruang HDD masih kosong yaitu Unallocated Space. Untuk itu kalian harus mempartisi terlebih dahulu. Untuk jumlah partisi sesuaikan dengan kebutuhan Anda.8. Silakan pilih Drive 0 Unallocated Space => New, lalu tentukan ukuran partisi tersebut, kemudian pilih tombol Apply. Ukurannya jangan terlalu banyak dan juga jangan terlalu sedikit juga. Misalkan pada ukuran HDD kalian 320GB/500GB, ukuran100GB gunakan untuk partisi pada system.9. Pilih tombol OK untuk pembuatan system reserved partition.10. Buat beberapa partisi lagi dengan cara yang sama seperti halnya pada langkah nomor 6, buat partisi sesuai dengan kebutuhan Anda.11.Pada tutorial kali ini membuat 2 partisi. Selanjutnya pilihlah Drive 0 Partition 2 untuk lokasi instalasi, lalu pilih Next.12. Proses instalasi sedang berlangsung. Proses memakan waktu kurang lebih 20 menit. Komputer kalian akan restart sendiri berulang kali, hal tersebut sebagian dari proses instalasi pada windows 10 ini.13. Masukkan product key windows 10, lalu klik Next. Jika belum memiliki product key, pilih Do this later. Kalian dapat mengaktivasi windows 10 setelah proses instalasi selesai.14. Kemudian pilih Use Express settings.15. Masukkan nama komputer dan password supaya tidak sembarang orang bisa mengakses komputer Anda. Isikan kata atau kalimat yang bisa membantu Anda dalam mengingat password dikolom Password hint.16. Proses ini tidak memakan waktu lama, tunggu sebentar sampai kalian dibawa ke dekstop windows 10.17. Selesaii… instalasi Windows 10 berhasil. Berikut tampilan desktop pada windows 10.

Cara menginstal windows 8

1. Untuk memulai instalasi Windows 8 / 8.1, tekan tombol sembarang.
2. Pilih Indonesian (Indonesia) pada menu Time and currency format. Untuk lainnya biarkan saja default, lihat gambar. Klik Next.
3. Tampilan mulai instalasi seperti gambar dibawah ini. Pilih tombol Install now untuk memulai instalasi windows.
4. Masukkan product key windows 8, biasanya product key terdapat satu paket dengan DVD. Lanjut tekan Next.
5. Ceklist I accept the licence terms, pilih tombol Next.
6. Pada berikut, pilih Custom: Install Windows only (advanced).
7. Bagi Anda yang akan melakukan install ulang, dimana komputer Anda pernah diinstall sistem operasi windows sebelumnya dan supaya data pada partisi lain tidak hilang Anda cukup delete Drive 0 Partition 2 (partisi C:) dan Drive 0 Partition 1 : System Reserved, lalu buat partisi baru lagi. Pilihlah Drive 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasi windows, lalu klik Next.
Bagi yang ingin melakukan install ulang pada windows 8, lewati langkah nomor 8-12 dan bagi yang komputer atau laptop belum pernah diinstall sistem operasi sama sekali, silakan Anda lewati langkah nomor 7.
8. Pada gambar dibawah ini, ruang harddisk masih kosong. Anda perlu mempartisi harddisk menjadi beberapa partisi, biasanya partisi harddisk dibagi mejadi tiga.
9. Untuk membuat partisi baru, pilih Drive options (advanced) => New, tentukan ukuran partisi sesuai dengan kebutuhan, lalu pilih tombol Apply. Jika harddisk Anda berukuran 320/500 GB, gunakan ukuran 100GB untuk partisi system.
10. Selanjutnya klik OK untuk pembuatan system reserved partition.
11. Buatlah partisi lagi sesuai selera. Untuk langkah-langkahnya sama persis pada langkah nomor 9.
12. Pilih Drive 0 Partition 2 (partisi C:) sebagai lokasi instalasi dari windows 8, kemudian pilih tombol Next.
13. Selanjutnya tahapan instalasi membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit dan komputer akan restart beberapa kali selama proses ini berlangsung.
14. Setelah selesai proses sebalumnya, beri Namapada PC kemudian pilih tombol Next. Dalam tahap ini juga mengatur warna tema sesuai selera.
15. Lanjut pilih tombol Use express setting.
16. Masukkan Nama Pengguna sekaligus Passwordbila dibutuhkan. Tanpa password juga tidak masalah. Untuk kolom Password hint, isikan kata atau kalimat yang memudahkan mengingat password asli. Selanjutnya klik Finish.
17. Tunggu beberapa saat hingga tampil dekstop windows 8 / 8.1. Dan proses instalasi windows 8/ 8.1 selesai.
Proses instalasi windows 8 / 8.1 pun selesai.