Selasa, 27 Agustus 2019

Cara Pembuatan Multi-booting pada Flashdisk menggunakan YUMI

Salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat bootable pada media USB flash drive (flashdisk, memory stick dan yang lainnya) adalah YUMI (Your Universal Multiboot Installer)YUMI bersifat gratis dan portable. Sesuai dengan namanya, salah satu kelebihan YUMI dibandingkan aplikasi sejenis lainnya adalah kita dapat membuat berbagai macam sistem operasi, utilitas anti virus, perangkat kloning dan diagnosa disk atau tool-tool lain dalam satu USB flash drive (multi boot). Dan mulai 11 Desember 2013 YUMI juga tersedia dalam 2 platform sistem operasi, Windows dan Linux (Ubuntu atau Debian).
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Membuat Multi USB Bootable Dengan YUMI (Your Universal Multiboot Installer): https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-membuat-multi-usb-bootable-dengan-yumi-your-u/21/

Menggunakan YUMI (Your Universal Multiboot Installer)

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Membuat Multi USB Bootable Dengan YUMI (Your Universal Multiboot Installer): https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-membuat-multi-usb-bootable-dengan-yumi-your-u/21/
Menggunakan Universal USB Installersangatlah mudah. Setelah mendownload aplikasi YUMI (Your Universal Multiboot Installer), klik ganda untuk mulai menjalankannya. Klik tombol I Agree dengan lisensi penggunaan YUMI (Your Universal Multiboot Installer).
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Membuat Multi USB Bootable Dengan YUMI (Your Universal Multiboot Installer): https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-membuat-multi-usb-bootable-dengan-yumi-your-u/21/
Gufron Rajo Kaciak

Di bagian Step 1, pilih USB flash drive yang akan dibuat menjadi booatable. Opsi Show All Drives akan menampilkan seluruh drive yang terpasang pada komputer, mulai dari hard disk sampai CD/DVD-ROM, dan sebaiknya tidak diaktifkan agar tidak salah dalam memilih drive yang digunakan oleh USB flash drive yang dicolokan ke komputer.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Membuat Multi USB Bootable Dengan YUMI (Your Universal Multiboot Installer): https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-membuat-multi-usb-bootable-dengan-yumi-your-u/21/
Gufron Rajo Kaciak

Setelah pemilihan USB flash drive, secara otomatis di bagian kanan Step 1 akan tampil 2 opsi, opsi View or Remove Installed Distros dan opsi Format Drive (Erase Content).
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Membuat Multi USB Bootable Dengan YUMI (Your Universal Multiboot Installer): https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-membuat-multi-usb-bootable-dengan-yumi-your-u/21/
Gufron Rajo Kaciak

Opsi View or Remove Installed Distros berguna untuk melihat sistem operasi atau tool-tool yang sudah pernah diinstall pada USB flash drive dan jika dibutuhkan dapat menghapus sistem operasi atau tool-tool yang tidak diinginkan. Pada bagian Step 2, pilih sistem operasi atau tool yang akan dihapus.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Membuat Multi USB Bootable Dengan YUMI (Your Universal Multiboot Installer): https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-membuat-multi-usb-bootable-dengan-yumi-your-u/21/
Gufron Rajo Kaciak

Opsi Format Drive (Erase Content) digunakan untuk memerintahkan aplikasi memformat USB flash drive yang digunakan. Gunakan opsi ini hanya satu kali ketika pertama kali membuat USB bootable, agar USB flash drivedapat digunakan untuk booting. Karena itu, pastikan data-data yang ada dalam USB flash drive sudah di-backup. Untuk penambahan sistem operasi berikutnya, opsi ini jangan diaktifkan kembali.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Membuat Multi USB Bootable Dengan YUMI (Your Universal Multiboot Installer): https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-membuat-multi-usb-bootable-dengan-yumi-your-u/21/
Gufron Rajo Kaciak

Pada Step 2, pilih sistem operasi atau tool-tool yang akan ditambahkan ke dalam USB flash drive.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Membuat Multi USB Bootable Dengan YUMI (Your Universal Multiboot Installer): https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-membuat-multi-usb-bootable-dengan-yumi-your-u/21/
Gufron Rajo Kaciak

Pada Step 3, tekan tombol Browse untuk memilih file .iso sistem operasi atau tool yang akan ditambahkan tersebut. Selanjutnya tekan tombol Create untuk memulai proses pembuatan bootable USB flash drive.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Membuat Multi USB Bootable Dengan YUMI (Your Universal Multiboot Installer): https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-membuat-multi-usb-bootable-dengan-yumi-your-u/21/
Gufron Rajo Kaciak

Sebelum proses format dan penyalinan file dimulai, YUMI akan melakukan konfirmasi dan pemberitahuan proses yang akan dilakukan. Klik tombol Yes untuk memulai proses.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Membuat Multi USB Bootable Dengan YUMI (Your Universal Multiboot Installer): https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-membuat-multi-usb-bootable-dengan-yumi-your-u/21/
Gufron Rajo Kaciak

Selanjutnya proses format USB flash drivedimulai.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Membuat Multi USB Bootable Dengan YUMI (Your Universal Multiboot Installer): https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-membuat-multi-usb-bootable-dengan-yumi-your-u/21/
Gufron Rajo Kaciak

Selesai format, YUMI akan mulai menyalin file-file sistem operasi ke dalam USB flash drive.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Membuat Multi USB Bootable Dengan YUMI (Your Universal Multiboot Installer): https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-membuat-multi-usb-bootable-dengan-yumi-your-u/21/
Gufron Rajo Kaciak

Setelah proses format dan penyalinan file selesai, klik tombol Next.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Membuat Multi USB Bootable Dengan YUMI (Your Universal Multiboot Installer): https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-membuat-multi-usb-bootable-dengan-yumi-your-u/21/
Gufron Rajo Kaciak

Selanjutnya akan ditampilkan konfirmasi, apakah kita ingin menambah sistem operasi lain pada saat itu juga atau tidak. Penambahan sistem operasi atau tool-tool lain dapat dilakukan pada waktu berbeda.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Membuat Multi USB Bootable Dengan YUMI (Your Universal Multiboot Installer): https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-membuat-multi-usb-bootable-dengan-yumi-your-u/21/
Gufron Rajo Kaciak

Jika kita menekan tombol Yes, maka kita akan kembali ke langkah awal yaitu memilih flash disk. Jika kita menekan tombol No, maka proses pembuatan USB flash drive menjadi selesai. Tekan tombol Finish untuk keluar dari aplikasi.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Cara Membuat Multi USB Bootable Dengan YUMI (Your Universal Multiboot Installer): https://dosen.gufron.com/tutorial/cara-membuat-multi-usb-bootable-dengan-yumi-your-u/21/
Gufron Rajo Kaciak

Untuk menggunakan USB flash drive sebagai media instalasi, lakukan pengaturan pada BIOS agar device yang pertama dibaca saat booting (Boot devices priority) adalah USB flash drive.

Cara menginstal Windows 10

Cara Install Windows 10

Setelah setting BIOS agar booting pertama kali melalui DVD, berikut langkah-langkah menginstall Windows 10:
1. Silakan tekan sembarang tombol untuk memulai instalasi windows. 2. Pilih Indonesian (Indonesia) pada pengaturan Time and currency format, untuk yang lainnya seperti Language to install dan Keyboard or input method biarkan saja default.3. Lalu klik tombol Install now untuk memulai instalasi windows 10.4. Kemudian ceklist I accept the license terms, kemudian klik tombol Next untuk melanjutkan proses.5. Selanjutnya pilih Custom: Install Windows only (advanced).6. Jika kalian ingin melakukan install ulang maupun upgrade / downgrade dari sistem operasi windows lama kalian ke windows 10, cukup dengan cara delete Drive 0 Partition 2 (partisi C:) serta Drive 0 Partition 1 : System Reserved, akan secara otomatis kedua partisi yang kalian hapus tersebut menjadi Unallocated Space.
Selanjutnya buat partisi baru lagi dan jadikan Drive 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasi, lalu klik tombol Next untuk melanjutkan ke proses berikutnya. Dengan begitu data dipartisi lain tidak terhapus.
Bagi yang ingin install ulang, upgrade, atau downgrade dari sistem operasi windows lama kalian ke windows 10, maka silakan lewati langkah nomor 7-11. Dan jika HDD masih kosong atau yang belum pernah diinstall dengan sistem operasi windows sebelumnya, lewati pada langkah nomor 6.7. Seperti yang kalian lihat pada gambar berikut bahwa ruang HDD masih kosong yaitu Unallocated Space. Untuk itu kalian harus mempartisi terlebih dahulu. Untuk jumlah partisi sesuaikan dengan kebutuhan Anda.8. Silakan pilih Drive 0 Unallocated Space => New, lalu tentukan ukuran partisi tersebut, kemudian pilih tombol Apply. Ukurannya jangan terlalu banyak dan juga jangan terlalu sedikit juga. Misalkan pada ukuran HDD kalian 320GB/500GB, ukuran100GB gunakan untuk partisi pada system.9. Pilih tombol OK untuk pembuatan system reserved partition.10. Buat beberapa partisi lagi dengan cara yang sama seperti halnya pada langkah nomor 6, buat partisi sesuai dengan kebutuhan Anda.11.Pada tutorial kali ini membuat 2 partisi. Selanjutnya pilihlah Drive 0 Partition 2 untuk lokasi instalasi, lalu pilih Next.12. Proses instalasi sedang berlangsung. Proses memakan waktu kurang lebih 20 menit. Komputer kalian akan restart sendiri berulang kali, hal tersebut sebagian dari proses instalasi pada windows 10 ini.13. Masukkan product key windows 10, lalu klik Next. Jika belum memiliki product key, pilih Do this later. Kalian dapat mengaktivasi windows 10 setelah proses instalasi selesai.14. Kemudian pilih Use Express settings.15. Masukkan nama komputer dan password supaya tidak sembarang orang bisa mengakses komputer Anda. Isikan kata atau kalimat yang bisa membantu Anda dalam mengingat password dikolom Password hint.16. Proses ini tidak memakan waktu lama, tunggu sebentar sampai kalian dibawa ke dekstop windows 10.17. Selesaii… instalasi Windows 10 berhasil. Berikut tampilan desktop pada windows 10.

Cara menginstal windows 8

1. Untuk memulai instalasi Windows 8 / 8.1, tekan tombol sembarang.
2. Pilih Indonesian (Indonesia) pada menu Time and currency format. Untuk lainnya biarkan saja default, lihat gambar. Klik Next.
3. Tampilan mulai instalasi seperti gambar dibawah ini. Pilih tombol Install now untuk memulai instalasi windows.
4. Masukkan product key windows 8, biasanya product key terdapat satu paket dengan DVD. Lanjut tekan Next.
5. Ceklist I accept the licence terms, pilih tombol Next.
6. Pada berikut, pilih Custom: Install Windows only (advanced).
7. Bagi Anda yang akan melakukan install ulang, dimana komputer Anda pernah diinstall sistem operasi windows sebelumnya dan supaya data pada partisi lain tidak hilang Anda cukup delete Drive 0 Partition 2 (partisi C:) dan Drive 0 Partition 1 : System Reserved, lalu buat partisi baru lagi. Pilihlah Drive 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasi windows, lalu klik Next.
Bagi yang ingin melakukan install ulang pada windows 8, lewati langkah nomor 8-12 dan bagi yang komputer atau laptop belum pernah diinstall sistem operasi sama sekali, silakan Anda lewati langkah nomor 7.
8. Pada gambar dibawah ini, ruang harddisk masih kosong. Anda perlu mempartisi harddisk menjadi beberapa partisi, biasanya partisi harddisk dibagi mejadi tiga.
9. Untuk membuat partisi baru, pilih Drive options (advanced) => New, tentukan ukuran partisi sesuai dengan kebutuhan, lalu pilih tombol Apply. Jika harddisk Anda berukuran 320/500 GB, gunakan ukuran 100GB untuk partisi system.
10. Selanjutnya klik OK untuk pembuatan system reserved partition.
11. Buatlah partisi lagi sesuai selera. Untuk langkah-langkahnya sama persis pada langkah nomor 9.
12. Pilih Drive 0 Partition 2 (partisi C:) sebagai lokasi instalasi dari windows 8, kemudian pilih tombol Next.
13. Selanjutnya tahapan instalasi membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit dan komputer akan restart beberapa kali selama proses ini berlangsung.
14. Setelah selesai proses sebalumnya, beri Namapada PC kemudian pilih tombol Next. Dalam tahap ini juga mengatur warna tema sesuai selera.
15. Lanjut pilih tombol Use express setting.
16. Masukkan Nama Pengguna sekaligus Passwordbila dibutuhkan. Tanpa password juga tidak masalah. Untuk kolom Password hint, isikan kata atau kalimat yang memudahkan mengingat password asli. Selanjutnya klik Finish.
17. Tunggu beberapa saat hingga tampil dekstop windows 8 / 8.1. Dan proses instalasi windows 8/ 8.1 selesai.
Proses instalasi windows 8 / 8.1 pun selesai.

Cara menginstal Windows 7

  1. Nyalakan PC (Komputer atau Laptop), kemudian masuklah ke Menu BIOS.nyalakan laptop
    Tips: Supaya bisa masuk ke MENU BIOS, SAAT menyalakan Laptop atau Komputer seperti gambar diatas, tekan terus-menerus dengan cepat tombol F2, pada beberapa laptop merk lain tekan Esc, F1, F10 atau Del Pada Komputer.
    Catatan: Pada sebagian merk laptop mungkin juga sambil menekan tombol “fn” bersamaan dengan F1/F2 dst, agar tombol tersebut berfungsi.
  2. Masuk ke Menu BIOS. Pada MENU BIOS aturlah booting pertama.menu bios
    Catatan: Gambar diatas merupakan contoh masuk ke menu “BIOS” atau “Setup Utility”, tampilan ini beraneka ragam tergantung merk.
  3. Aturlah Booting Awal. Cari Menu Tab Boot untuk mengatur Booting Pertama.bios setup
    Tips: Arahkan Boot Pertama Jadi CD-DVD atau Flashdisk sesuai keinginan, Tampilan ini pun beraneka ragam tergantung merk. Ubah “Boot” pertama pada Menu “BIOS” Ke CD/DVD atau Flashdisk, namun jika dari Flashdisk ubah boot pertama ke Flashdisk, ini diperlukan agar “Booting” pertama kali membaca media CD/DVD Windows 7 atau Flashdisk.
    1. Catatan: Khusus untuk booting pertama dari flashdisk, maka harus masukan terlebih dahulu flashdisk sebelum menyalakan komputer atau laptop.
    2. Simpan Pengaturan BIOS. Klik Exit dan kemudian Exit Saving Changes dengan mengklik Yes.save setup configuration
      Tips: Komputer atau Laptop akan segera “Restart” dari DVD. Jangan Lupa masukan terlebih dahulu DVD Windows 7 “Installer” ke Drive DVD, sebelum “restart”.
    3. Mulai Booting Pertama. PC akan mulai booting dari DVD Windows 7 Installer.press any-key
      Tips: Klik Apa saja pada keyboard, misalnya klik “Enter” dan waktunya hanya 5 detik, kalo 5 detik ga di klik, proses tidak akan terjadi, harus “restart” lagi.
    4. Tunggu proses. Pada Langkah ini tidak melakukan apapun.loading installation
    5. Pilih Bahasa. Pilihlah Bahasa English, kemudian Klik Next.setelan bahasa
    6. Mulai Proses Instal. Klik Install Now untuk memulai instalasi.install now
    7. Konfirmasi Persetujuan. Klik I accept the license terms, kemudian Klik Next.persetujuan
      Tips: Klik untuk Persetujuan instalasi.
    8. Pilih opsi lanjutan. Pilihlah opsi lanjutan atau advanced untuk instalasi file sistem windows 7.advanced install
      Tips: Pada Langkah ini, sangat penting, Klik “Custom advanced”. Langkah ini artinya akan menginstal Windows 7 dari awal, sehingga nanti akan seperti baru, dan menghapus semua sistem yang lama.
    9. Atur partisi. Aturlah partisi sesuai yang dikehendaki.setup disk partition
      Tips: Pada langkah ini Penting Untuk Mengatur Partisi yang akan di-install Windows 7 yang Baru. Gambar diatas merupakan contoh Laptop yang memiliki 3 Partisi, Pertama System Reserved, Kedua Windows 7 lama alias (C:), dan Ketiga Data alias (D:).
      1. Catatan: Jika pada gambar diatas pada kotak tersebut kosong, artinya hard disk tidak terbaca, maka hardisk kemungkinan rusak atau kurang bagus atau kabel ke hard disk tidak bagus atau tidak terdeteksi.
      2. Hapus Partisi Sistem Lama. Delete Partisi Sistem Windows sebelumnya yang lama.delete old-partition
        Catatan: Dengan Delete Partisi, maka sistem Lama (C:) akan terhapus, dan My Documents pun akan terhapus seluruhnya, karena My Documents termasuk (C:). Jadi kalo simpan Data-data dikemudian hari sebaiknya di (D:) atau (E:). Arahkan kursor untuk menghapus Partisi dengan Klik “Delete”, kemudian klik OK – OK aja, sampai tampilan pada gambar berikutnya.
      3. Buat Partisi baru. Buatlah partisi yang baru dengan kapasitas atau space hard disk cukup.buat partisi baru
        Tips: Arahkan Kursor pada partisi yang akan diisi Windows 7 yang baru, Klik New. Kemudian Klik OK dan OK. Untuk diketahui, disini ada suatu nilai berapa “Byte Hard Disk”.
      4. Instal windows 7 pada partisi baru. Teruskan instalasi pada Partisi Baru.instal pada partisi baru
        Tips: Tampilan akan seperti gambar diatas, kemudian arahkan Kursor Pada Partisi yang akan di-install Windows 7 yang baru “Primary”, Kemudian Klik “Next”.
      5. Tunggu proses transfer file windows 7. Memulai Proses Instalasi.installing windows
        Tips: Proses Instalasi Benar-benar dimulai, kalo sudah sampai langkah ini anda bisa benar-benar bersantai, karena selanjutnya akan berjalan Otomatis. Jangan klik apapun, biarkan saja sampai restart dengan sendirinya. Jika Pada saat Expanding Windows files ada “error”, berarti memory laptop/komputer rusak, coba diulang lagi dari awal kalo “error”. Kalo lancar, Windows akan restart otomatis.
      6. Tunggu proses lanjutan. Proses instalasi dilanjutkan otomatis, kemudian akan restart sendiri.auto-restart
        Catatan: Jika menggunakan DVD tidak melakukan apapun, tapi jika menggunakan Flashdisk setelah gambar tersebut “restart” Flashdisk HARUS dicabut.
      7. Restart otomatis.press any-key
        Catatan: Setelah “Restart”, pada langkah ini jangan klik apapun, kalo diklik nanti mulai lagi seperti langkah di atas. Jika memakai flashdisk tidak ada gambar diatas, kan dah dicabut.
      8. Biarkan Proses Melanjutkan. Biarkan saja jangan klik apapun pada langkah ini.updating registry settings
      9. Penyempurnaan instalasi lanjutan. Biarkan saja.completing installation
        Tips: Menyempurnakan Proses Instalasi Windows. Biarkan saja, jangan klik apapun, kalo gerakin “mouse” atau minum kopi Boleh.
      10. Jangan klik apapun. Proses Instalasi Windows hampir selesai, dan akan restart otomatis.continue after-restart
      11. Isi Data-data. Isiliah dengan membuat nama pengguna.user name
        Tips: Isi Nama untuk Laptop, Komputer, bebas, Trus Klik “Next”.
      12. Isi kata sandi jika diinginkan. Isi Password untuk masuk ke windows 7.set password
        Tips:Tidak perlu diisi, kecuali Laptop atau komputernya mau pakai “password” atau kata kunci, kemudian klik “Next”.
      13. Isi Kode Kunci Produk jika sudah punya. Product key windows 7, klik Skip jika belum punya.product key
        Tips: Jika sudah memiliki Kode Windows 7, ketik kodenya dalam kotak tersedia, dan klik “Automatically activate Windows”. Jika belum mempunyai kode, jangan diisi apapun, Disebelah “Next” nanti ada “Skip”, jadi Klik “Skip”.
      14. Pilih pengaturan rekomendasi. Klik Use recommended settings.recommended setting
      15. Atur waktu. Pengaturan waktu aktual, sesuaikan waktu yang dikehendaki, kemudian klik Next.pengaturan waktu
      16. Selesai. Proses instalasi windows 7 selesai.desktop
      Tips: Bagi yang belum memasukan kode windowsnya “Product key” alias belum di aktifkan/activated, maka sempurnanya windows 7 tersebut hanya berlaku 3 atau 30 hari tergantung edisinya, jika belum di aktifkan, tampilan windows akan berubah hitam, dan jika dibiarkan kadang bisa merusak hardware Laptop atau Netbook, sebaiknya segera aktifkan Windows setelah Instalasi selesai. Untuk mengaktifkan (aktivasi) windows 7 sebenarnya ada pada DVD itu sendiri, jika bingung tanyakan pada penjual atau bertanya kepada yang lebih mengetahui, karena cara aktivasi windows 7 berbeda-beda.
      Setiap selesai instalasi windows 7 sebaiknya instal juga driver-windows seperti Graphics, Audio, Network, dan semua yang berhubungan dengan driver sesuai merknya, biasanya ada CD/DVD tersendiri dikasih waktu membeli Laptop atau Komputer, kalo tidak ada harus download. Namun Pada beberapa Merk Laptop, biasanya tidak perlu juga karena sudah terintegrasi dengan Windows 7, dan Driver harus di instal supaya Laptop atau Komputer berjalan dengan semaksimal mungkin, kemudian lengkapilah dengan software pendukungnya.